Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Ketepatan Penilaian GCS Pada Pasien Cedera Kepala Di IGD RSUD Labuang Baji Makassar

Authors

  • Irma Andrianys irma S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
  • Asriadi Asriadi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

DOI:

https://doi.org/10.58294/jbk.v16i2.143

Keywords:

Karakteristik Perawat, Ketepatan Penilaian GCS, Cedera Kepala

Abstract

Angka mortalitas dan morbiditas cedera kepala mendekati sepertiga kematian pada pasien multitrauma, Kasus cedera kepala memberikan kontribusi sebanyak 52.000 atau 40% dari total jumlah kasus kematian yang disebabkan oleh cedera akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan ketepatan penilaian GCS pada pasien cedera kepala di IGD RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang di ruang IGD RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan dan masa kerja diperoleh nilai p=0.030, p=0.004 dan p=0.000 < α (0.05). Dengan demikian Ha diterima dan Ho di tolak, berarti ada hubungan dengan ketepatan penilaian GCS pada pasien cedera kepala. Sedangkan dari hasil menunjukkan bahwa jenis kelamin diperoleh nilai p=0.358 > α (0.05). Dengan demikian Ho diterima dan Ha di tolak, berarti tidak berhubungan dengan ketepatan penilaian GCS pada pasien cedera kepala. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan masa kerja dengan ketepatan penilaian GCS pada pasien cedera kepala di IGD RSUD Labuang Baji Makassar. Sedangkan dari hasil jenis kelamin tidak ada hubungan dengan ketepatan penilaian GCS pada pasien cedera kepala di IGD RSUD Labuang Baji Makassar, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dan informasi untuk perbaikan kedepannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di ruang IGD.

References

Faizin & Winarsih (2020). “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat Di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali”. http://publikasiilmu.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/499/3g.pdf

Fitriani. (2020). ”Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Tatalaksana Diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan” Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin

Gustia, M. dan Manurung, M. (2018). Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala di IGD RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir. Jurnal Jumantik, (3) 2, pp. 98-114

Meilando, R. (2020). Analisa Kemampuan Perawat Dalam Mengklasifikasikan Pasien Cedera Kepala Berdasarkan Nilai Glasgow Coma Scale (GCS).

Mudatsir, S., Sangkala, M. S., & Setyawati, A. (2017). Related Factors Of Responden Time In Handling Head Injury In Emergency Unit Of Prof. Dr.H. M. Anwar Makkatutu. Indobesia Contemporary Nursing Jurnal, 2(1), 1- 12.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Robbins, S. & Judge, Y. (2010). Perilaku organisasi. (Terj. D. Angelica, R. Cahyani, dan A. Rosyid) Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Widyaswara. S.P.A, Titin. A.W., Mukhamad F. (2016). Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Outcome Pasien Cedera Kepala di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerjo. Jurnal Ilmu Kesehatan Keperawatan 12(3), 154 – 164.

Yanti, et al. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi dengan Kualitas Dokuemtasi Proses Asuhan Keperawatan. JurnalManajemen. Volume 1, No 2, Published date: 4 February 2014

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

irma, I. A., & Asriadi, A. (2023). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Ketepatan Penilaian GCS Pada Pasien Cedera Kepala Di IGD RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Berita Kesehatan, 16(2), 61–67. https://doi.org/10.58294/jbk.v16i2.143