HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN SUMBER AGES DENGAN LINGKAR PERUT MAHASISWA STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.73Keywords:
kebiasan makan, Advanced Glycation Endproducts, lingkar perutAbstract
Kebiasaan makan mahasiswa yang cenderung mengonsumsi makanan sumber Advanced Glycation Endproducts (AGEs) dan tinggi lemak berdampak pada meningkatnya rasio lingkar perut yang berujung pada obesitas sentral. AGEs merupakan salah satu penyebab terjadinya stres oksidatif dan gangguan metabolik diantaranya obesitas sentral. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara kebiasaan makan sumber AGEs dengan lingkar perut mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi target dalam penelitian adalah semua mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu. Sampel penelitian berjumlah 85 mahasiswa usia 17-21 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Data karakteristik mahasiswa diperoleh dengan cara wawancara. Data kebiasaan makan sumber AGEs diperoleh dengan metode Food Frequencies Questionnaire (FFQ) konsumsi pangan selama sebulan terakhir. Data lingkar perut diperoleh dengan pengukuran langsung menggunakan pita pengukur. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 49,4% mahasiswa sering mengonsumsi makanan sumber AGEs dan 24,7% mengalami obesitas sentral. Ada hubungan positif signifikan antara kebiasaan makan sumber AGEs dengan lingkar perut (p=0,038). Mahasiswa yang sering mengonsumsi makanan sumber AGEs berisiko mengalami obesitas sentral.
References
WHO. Obesity and Overweight [Internet]. World Health Organization. 2021 [cited 2022 Apr 20]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Masrul M. Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Maj Kedokt Andalas. 2018;41(3):152.
Akuntansi J, Ratulangi US. 1 , 2 1,2. 2018;02(02):493–6.
Hartini S, Winarsih D. Analisis Pengaruh Berat Badan Lebih terhadap Penurunan Fungsi Memori Jangka Pendek pada Anak Umur 8-12 Tahun di SD Cahya Nur Kabupaten Kudus. J Keperawatan dan Kesehat Masy STIKES Cendikia Utama Kudus. 2014;1(3):41–93.
Björkhem I, Meaney S, Fogelman AM. Brain Cholesterol: Long Secret Life behind a Barrier. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2004;24(5):806–15.
Yamagishi SI. Advanced Glycation End-Products. Brenner’s Encycl Genet Second Ed. 2013;170:36–8.
Lubitz I, Ricny J, Atrakchi-Baranes D, Shemesh C, Kravitz E, Liraz-Zaltsman S, et al. High dietary advanced glycation end products are associated with poorer spatial learning and accelerated Aβ deposition in an Alzheimer mouse model. Aging Cell. 2016;15(2):309–16.
Uribarri J, Woodruff S, Goodman S, Cai W, Chen X, Pyzik R, et al. Advanced Glycation End Products in Foods and a Practical Guide to Their Reduction in the Diet. J Am Diet Assoc [Internet]. 2010;110(6):911-916.e12. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jada.2010.03.018
Azrmaidaliza dan Purnakarya I. Analisis Pemilihan Makanan pada Remaja di Kota Padang , Sumatera Barat Food Preference Analysis on Teenagers in Padang , West Sumatera. Food Sel. 2011;1–6:6.
Gómez-Martnez S, Martnez-Gómez D, Perez De Heredia F, Romeo J, Cuenca-Garcia M, Martn-Matillas M, et al. Eating habits and total and abdominal fat in Spanish adolescents: Influence of physical activity. the AVENA study. J Adolesc Heal. 2012;50(4):403–9.
Angoorani P, Ejtahed HS, Mirmiran P, Mirzaei S, Azizi F. Dietary consumption of advanced glycation end products and risk of metabolic syndrome. Int J Food Sci Nutr. 2016;67(2):170–6.
Valencia J V., Mone M, Zhang J, Weetall M, Buxton FP, Hughes TE. Divergent Pathways of Gene Expression Are Activated by the RAGE Ligands S100b and AGE-BSA. Diabetes. 2004;53(3):743–51.
Leuner B, Max M, Thamm K, Kausler C, Yakobus Y, Bierhaus A, et al. RAGE beeinflusst adipositas bei mäusen. einfluss des rezeptors für AGEs (RAGE) auf gewichtszunahme, insulin-und AGE-akkumulation in mäusen unter hochfettdiät. Z Gerontol Geriatr. 2012;45(2):102–8.
M.C T. dvanced Glycation End Products. Contrib Nephrol. 2011;170, pp 66.
Goldberg T, Cai W, Peppa M, Dardaine V, Baliga BS, Uribarri J, et al. Advanced glycoxidation end products in commonly consumed foods. J Am Diet Assoc. 2004;104(8):1287–91.
Guilbaud A, Niquet-Leridon C, Boulanger E, Tessier FJ. How can diet affect the accumulation of advanced glycation end-products in the human body? Foods. 2016;5(4):1–14.
Poulsen MW, Bak MJ, Andersen JM, Monošík R, Giraudi-Futin AC, Holst JJ, et al. Effect of dietary advanced glycation end products on postprandial appetite, inflammation, and endothelial activation in healthy overweight individuals. Eur J Nutr. 2014;53(2):661–72.
Mohammadbeigi A, Asgarian A, Moshir E, Heidari H, Afrashteh S, Khazaei S, et al. Fast food consumption and overweight/obesity prevalence in students and its association with general and abdominal obesity. J Prev Med Hyg. 2018;59(3):E236–40.
Davis KE, Prasad C, Vijayagopal P, Juma S, Adams-Huet B, Imrhan V. Contribution of dietary advanced glycation end products (AGE) to circulating AGE: Role of dietary fat. Br J Nutr. 2015;114(11):1797–806.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nurdiana, Lilik Sofiatus Solikhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.