Hubungan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Pada Balita
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v16i1.113Keywords:
paparan asap rokok, ISPA, BalitaAbstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus,bakteri dan jamur. Asap rokok mengandung oksidan yang diperkirakan 1015- 1018 partikel ekstrim bebas setiap hirupan, sehingga perokok pasif yang terus- menerus terpapar asap rokok dapat mengalami ISPA.Tujuan penelitian ini guna mengenali seperti apa ikatan keterpaparan asap rokok dengan peristiwa peradangan saluran respirasi akut pada balita di Daerah Kerja UPT Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Kategori riset yang digunakan dalam riset ini ialah riset Survey Analitik dengan desan penelitian Cross Sectional. Populasi berjumlah 201 orang dengan sampel 132 orang balita dengan gangguan pernapasan, pengambilan sampel menggunakan tehnik Accidental Sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dari 132 sampel didapatkan 122 orang balita terkena ISPA dan dari 132 sampel didapatkan 126 orang balita yang terpapar asap rokok. Hasil Uji Statistik dengan menggunakan Chi Square di dapatkan nilai p= 0,000 (p≤α) maka dapat disimpulkan ada hubungan paparan asap rokok dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Simpulan dari penelitian ini yakni paparan asap rokok akan berdampak pada peristiwa peradangan saluran pernapasan akut. Disarankan agar keluarga berpartisispasi aktif untuk menghindari terjadinya ISPA terhadap balita.
References
Afriani, B. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Jurnal Cendekia Medika, 5(1), 1–
https://jurnal.stikesalmaarif.a c.id/ index.php/cendekia_medika/arti cle/view/8
Aini, N. (2020). Peristiwa Ispa Pada Balita ( Riset Analitik Di UPTD Puskesmas Bontomatene Serta Kelurahan Batangmata Kecamata n Bontomatene Kepulauan Selayar). Media Komunikasi Sivitas Akademika Serta Warga 20(1), 51.
Amaliah, N. A. (2018). Sudah efektifkah kebijakan kawasan tanpa rokok di Indonesia? Berita Kedokteran Masyarakat, 12.
https://doi.org/10.22146/bkm. 37644
Angriani, F. (2016). Identifikasi Bakteri Pernafasan Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Pada Usia Balita Di Rumah Sakit Bahteramas. Jurnal Analis Kesehatan Kendari, I(1), 40–46. https://poltek-binahusada.e-
journal.id/analiskesehatankendar i/article/view/13
Firza, D. dkk. (2020). Angka Peristiwa Peradangan Saluran Respirasi Dengan Tipe Kelamin Serta Umur Di Upt Puskesmas Dolok Merawan. 2507(1), 1–9.
Haerani, Ningsih, S., Usmia, S., Isnayanti, Sumarni, Nur, N. A., Rupa, M. A., Nurul, N., Bohari, H., & Kamaruddin, M. ( 2020). Cerminan kerutinan merokok anggota keluarga dengan peristiwa peradangan saluran pernafasan serius (ISPA) pada balita di daerah kerja puskesmas Ponre Gantarang Bulukumba. Jurnal Medika Alkhairaat, 1(2), 149–155. http://jurnal.fkunisa.ac.id
Hartono, R. (2016). ISPA Hambatan Respirasi Pada Anak (Nuha Medika (ed.); 2nd ed.). Nuha Medika.
Istarani, F. (2014). Riset Imbas Arsen ( As) Serta Kadmium ( Cd) terhadap Penyusutan Mutu Area. Buletin Tata cara POMITS, 3( 1), D53– D58.
Juwita, M., Yanto, Y.,& Sari, S.( 2019). Perilaku Perokok Aktif Dalam Menjawab Peringatan Bahaya Merokok Pada Iklan Rokok Di Tv ( Riset Warga Desa Talang Jambu Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara). Handal: Harian Komunikasi Serta Administrasi Publik, 6( 1),81–89.
https://doi.org/10.37676/profess ional.v6i1.840
KEMENKES RI. (2018).
Laporan_Nasional_RKD2018_FIN AL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198).http://labdata.litbang.kem kes.go.id/images/download/lapo ran/RKD/2018/Laporan_Nasional
_RKD2018_Final.pdf
Kusumawardani, R. D., Suhartono, S.,& Budiyono, B.( 2020). Keberadaan Perokok dalam Rumah selaku Aspek Resiko Peristiwa Pneumonia pada Anak: Sesuatu Kajian Sistematik. Harian Kesehatan Area Indonesia, 19( 2),
–159. https:// doi. org/ 10.
/ jkli. 19. 2. 152- 159
Mardiah, W. dkk. (2017). Pencegahan Penularan Infeksi pernapasan Akut dan Perawatannya Pada balita Di Rumah Di Kabupaten Panggandaran. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat ISSN 1410 - 5675,
(3), 258–261.
http://jurnal.unpad.ac.id/dharma karya/article/view/14853
Medical Mini Notes. (2019). Basic Pharmacology and Drug Notes. MMN Publishing. Makassar
Milo, S., Ismanto, A.,& Kallo, V.( 2015). Ikatan Kerutinan Merokok Di Dalam Rumah Dengan Peristiwa Ispa Pada Anak Usia 1- 5 Tahun Di Puskesmas Sario Kota Manado. Buletin Keperawatan UNSRAT, 3(2), 107603.
Mukhtar, R. D. (2010). Studi Awal Senyawa Benzo (a) Pyrene Dalam Contoh Uji Udara Ambien Akibat Pembakaran Briket Batubara. Jurnal Ecolab, 4(2), 63–69. https://doi.org/10.20886/jklh.20 10.4.2.63-69
Nurcahyati, A., Nurrahmah, A., & Pangarungan, N. (2019). Distribusi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Di Kabupaten Bombana Tahun 2016-2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 1(1), 8–17. https://jkmc.or.id/ojs/ index.php/jkmc/article/view/16
P2PTM. (2017). Hidup Sehat Tanpa Rokok. direktorat P2PTM.Jakarta Pusat
Permatasari, A. N., Sudiwati, N. L. P. E., & Metrikayanto, W. D. (2019). Pengaruh Pemberian Nafas Dalam Dan Batuk Efektif Terhadap Kebersihan Jalan Nafas Pada Anak Infeksi Saluran Pernafasan Atas (Ispa). Journal Nursing News, 4(1), 11–19.
Putri, A. (2018). Interaksi Molekuler Amonium Hidroksida. https://doi.org/ 10.31227/osf.io/jht3b
RISKESDAS. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan. In Journal of Chemical Information and Modeling( Vol. 110, Issue 9).
Riyanto, R. (2016). Pengaruh Asap Rokok Terhadap Frekuensi
Terjadinya Penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14(3), 15–23.
Sofia, S. (2017). Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 43. https://doi.org/10.30867/action. v2i1.35
Syahputra, H., Sabrian, N. F., & Utomo,
W. (2014). Perbandingan Kejadian ISPA Balita pada Keluarga yang Merokok di dalam Rumah dengan Keluarga Yang Tidak Merokok. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 7–14. fsabrian@unri.
ac.id
Tjandra, Y.( 2011). Rokok serta Kesehatan( Penerbit Universitas Indonesia( UI- Press) (ed.); III). Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Trisnawati, Y. (2013). Ikatan Sikap Merokok Orang Tua Dengan Peristiwa Ispa Pada Balita Di Daerah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga 2012. Harian Kesmasindo, 6 no.1,
–42.
Wardani, N. kusuma. (2016). Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Desa Pucung Rejo
Kabupaten Magelang Tahun 2014. 5(10), 30–37.
WHO. (2020). Children aged <5 years with acute respiratory infection (ARI) symptoms taken to facility (%). WHO.
https://www.who.int/data/gho/ indicator-metadata-registry/imr- details/3147
Wulaningsih, I. (2018). Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang ISPA dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Dawungsari Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Jurnal Smart
Keperawatan, 5(1), 90.https://doi.org/ 10.34310/jskp.v5i1.25
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 rezky amaliyah razak, Nur Faidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.