Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa

Authors

  • Nurdiana Djamaluddin Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga & Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Ita Sulistiani Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga & Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Adelia Dwi Lestari Mointi Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga & Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58294/jbk.v17i1.167

Keywords:

Gagal ginjal kronik, kualitas hidup, hemodialisis

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara progresif. Umumnya gagal ginjal kronik ditangani dengan beberapa cara, salah satunya melalui tindakan hemodialisis. Beberapa masyarakat menganggap prosedur hemodialisis hanya akan membawa dampak fisik dan emosional yang signifikan yang membuat kualitas hidup pasien semakin memburuk. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi terdiri dari pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, di RSUD Toto Kabila, dan di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Adapun pengambilan sampel dengan metode propability sampling dengan cara cluster sampling berjumlah 70 responden sebagai sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Kidney Diseases Quality of Life (KDQOL). Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Gorontalo dalam kualitas hidup baik sebanyak 56 orang (80,0%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 14 orang (20,0%). Dengan demikian, kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Gorontalo menunjukan sebagian besar dalam kualitas hidup baik sebanyak 56 orang (80,0%). Gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Gorontalo menunjukan sebagian besar dalam kualitas hidup baik.

References

Adha, D., Efendi, Z., Afrizal, A., & Sapardi, V. S. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Lama Hemodialisis Dengan Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang Menjalani Hemodialisis Di Unit Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Mercusuar 3(2): 60–67. https://doi.org/10.36984/jkm.v3i2.203

Bhat C, Handy S, Kockelman K, Mahmassani H, Chen Q, Srour I, Weston L. (2000). Development of an Urban Accessibility Index: Literature Review. Technical Report No.TX-01/7- 4938-1.

Bosworth, H. B., Siegler, I. C., Olsen, M.K., Brummett, B.H., Barefoot, J, C., Williams, R. B., & Mark, D. B. (2000). Social support and quality of life in patients with coronary artery disease. Quality of Life Reserch, 9 (7), 829-39. Doi : 10.1023/A:100896030811

Forbes, A., & Gallagher, H. (2020). Chronic kidney disease in adults: Assessment and management. Clinical Medicine, Journal of the Royal College of Physicians of London 20 (2): 128– 132.https://doi.org/10.7861/clinmed.cg.2 0.2

Center for Disease Control and Prevention (2021). Chronic Kidney Disease in the United Sates. https://www.cdc.gov/kidney-disease/php/data-research/index.html

Gevisioner (2022). Food Access (Teori Dan Praktek) Di Indonesia. Kiara Media.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Ginjal Kronis. https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatanp2ptm/subdit-penyakit- jantung-danpembuluh-darah/ginjal-kronis.9 September 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/ 866/tingkatkan-kualitas- hidup- pasiengagal-ginjal-kronik. 19 September 2023.

Nasution, S. H., Syarif, S., Musyabiq, S. (2020). Penyakit Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 Berdasarkan Determinan Umur, Jenis Kelamin, dan Diagnosa Etiologi di Indonesia. JK Unila vol 4 (2).

Norfitri, N. F. M. (2009). Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Dewasa di Jakarta. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta

Putri Priandini, R., Handayani, L., Studi Kesehatan Masyarakat, P., & Ahmad Dahlan Yogyakarta, U. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup (Quality Of Life) Pasien Gagal Ginjal Kronik yang MenjalaniHemodialisa.

Rammang, S. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang MenjalaniHemodialisa. https://journalmandiracendikia.com/jikmc

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013

Simorangkir, R., Andayani, T. M., & Wiedyaningsih, C. (2021). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis.

Supriyadi, R., Rakhima, F., Gondodiputro, R. S., & Darmawan, G. (2019). Validity and Reliability of the Indonesian Version of Kidney Disease Quality of Life (KDQOL-36) Questionnaire in Hemodialysis Patients at Hasan Sadikin Hospital, Bandung, Indonesia. In Acta Med Indones- Indones J Intern Med (Vol. 51).

Susantri, W., Bayhakki, B., & Woferst, R. (2022). Hubungan Kepatuhan MenjalaniTerapi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik diMasa Pandemi Covid-19. Holistic Nursing and Health Science 5(2): 216 – 225.https://doi.org/10.14710/hnhs.5.2.20 22.72-81

World Health Organization. (2019). The World Health Organization: Global Kidney Disease Report.

Downloads

Published

30-06-2024

How to Cite

Djamaluddin, N., Sulistiani, I., & Mointi, A. D. L. (2024). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa . Jurnal Berita Kesehatan, 17(1), 106–116. https://doi.org/10.58294/jbk.v17i1.167