Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus PO. Adhi Putra Makassar

Authors

  • Andi Tenriola Fitri Kessi Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar, Indonesia
  • Ade Wira Lisrianti Latief Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar, Indonesia
  • Ahfansyam Riski Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58294/jbk.v17i2.201

Keywords:

Durasi mengemudi, kelelahan, kualitas tidur, waktu istirahat

Abstract

Kelelahan (fatigue) merupakan suatu keadaan fisik dan mental yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan menurunnya efisiensi dan ketahanan seseorang dalam bekerja. Salah satu profesi atau pekerjaan yang rentan mengalami kelelahan kerja yaitu sopir bus atau sopir angkutan.. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus PO. Adhi Putra Rute Morowali Utara ke Kota Makassar 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian yaitu 30 sopir bus dengan menggunakan teknik pengambilan Total Sampling. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSSS untuk  mencari unvariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telrdapat hulbulngan yang signifikan antara waktul istirahat telrhadap kellellahan kelrja dimana nilai p valulel = 0,251,  telrdapat hulbulngan yang signifikan antara kulalitas tidulr telrhadap kellellahan kelrja dimana p valulel = 0,009 dan telrdapat hulbulngan yang signifkan antara waktul istirahat telrhadap kellellahan kelrja (p=0,001). Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat hubungan antara waktu istirahat dengan kelelahan namun terdapat hubungan kualitas tidur dan durasi mengemudi terhadap kelelahan kerja sopir bus PO. Adhi Makassar .

References

Armadani, (2023). Systematic Review: Analisis Hubungan Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1113-1122.

Fahri, Hani. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Sopir Angkutan Batubara di PT. Panca Bina Banua Kabupaten Tanah.

Hikmah, I. N. 2020. Tingkat kebugaran dan kelelahan kerja terhadap kejadian kecelakaan pada pengemudi bus. Higeia Journal Of Public Health Reseach And Development, 4(4), 543-554

Juliana, M., Camelia, A., & Rahmiwati, A. 2018. Analisis faktor risiko kelelahan kerja pada bagian produksi PT. Arwana Anugrah Keramik Tbk, jurnal ilmu kesehatan masyarakat 9(1), 53-63.

Kacandra, W., Abdullah, A.,& Arifin, V. 2024. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada supir bus penumpang rute Aceh-Medan kota Banda Aceh Tahun 2024, Jurnal Kesehatan Tambusai 5(2), 2774-5848

Lerman, S.E. 2012 fatigue risk management in the workplace. Journal of occupational and enviromental medicine, 5(2), 1-19

Nugrahayu, "The Effect of Leadership Style, Work Conflict and Work Stress on Employee Performance with Organizational Commitment as Intervening Variables." SEIKO: Journal of Management & Business 6.1 (2023): 151-158.

Santoso, 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara

Sari, W. R. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Penyadap Karet Di PT. Perkebunan Nusantara V Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Sunaryo, 2014. Ergonomi dan K3, Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Tarwaka, Sholichul, Lilik Sudiajeng, 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA PRESS

Downloads

Published

25-12-2024

How to Cite

Kessi, A. T. F., Latief, A. W. L. ., & Riski, A. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus PO. Adhi Putra Makassar. Jurnal Berita Kesehatan, 17(2), 142–152. https://doi.org/10.58294/jbk.v17i2.201