Hubungan Genetik dan LLA dengan Derajat Dismenore pada Remaja Putri di STIKES GIA Makassar
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v15i2.94Keywords:
Genetik, LILA, Dismenore, Remaja PutriAbstract
Pendahuluan: Genetik atau riwayat keluarga dan status gizi yang dapat dinilai dengan pengukuran lingkar lengan atas (LLA) dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya dismenore. Tujuan: diketahui hubungan genetik dan LLA dengan derajat dismenore pada remaja putri di STIKES GIA MAKASSAR. Bahan dan Metode: Bahan yang digunakan yaitu meteran pitan untuk mengukur LLA dan kuisioner genetik (riwayat keluarga) dan dismenore. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Hasil Penelitian: Untuk variabel genetik dengan derajat dismenore berdasarkan hasil uji Lambda di dapatkan nilai p=0,637 > α=0.05, hal ini berarti bahwa Ha ditolak dan H0 diterima. Variabel lingkar lengan atas dengan derajat dismenore, berdasarkan hasil uji Lambda didapatkan nilai p=0,013 > α=0,05, hal ini berarti bahwa Ha ditolak dan H0 diterima. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara genetik dengan derajat dismenore dan tidak terdapat hubungan lingkar lengan atas dengan derajat dismenore.
References
Aini N & Siti K. (2017). Pengaruh Penambahan Kinesio Taping Pada Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Skripsi Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Aprillita Tersa. (2018). Gambaran Dismenorea Mahasiswa Jurusan Kebidanan Di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya.
Astuti E P. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Dismenorea Pada Remaja. Kebidanan, 9 p 2.
Baghianimoghadam, D. (2019). Journal Of Community Health Research.
Calis, K. A. (2018). E-medicine Obstetrics And Gynecologyonline: http: //emedicine. medscape.com.
Dhamayanti, M. (2017). Overview Adolescent Health Problems And Services.
Dhewi s. (2017). Hubungan Stress Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Di Akademi Kebidanan Bina Banua Husada Banjarbaru. 6 p 3.
Fitriana Wahyu Dan Rahmayani. (2017). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Di Akedemi Kebidanan Meuligo Meulaboh.
Natsir, A. (2019). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika
Nurwana, Sabilu, Y., & Fachlevy, A. F. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 8 Kendari.
Pebriani k. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Dismenore Pada Remaja Putri Kelas XI Dan XII Di SMK Bina Nusantara.
Pratiwi, R. (2018). Kesehatan Remaja Indonesia.
Purnomo I. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Penanganan Keluhan Nyeri Haid (Dysminorhea) Di SMP 09 Kelas Viii Kota Pekalongan.
Riset kesehatan Dasar. (2017). Badan Penelitian Dan Pengembangan Keseshatan Kementrian Keseshatan RI.
Ropitasari, & Safitri, I. (2019). Hubungan Anemia Dengan Tingkat Dismenore.
Rosvita N C. (2018). Hubungan Tingkat Konsumsi Kalsium Magnesium Status Gizi (IMT/U) Dan Aktivitas Fisik Dengan Kram Perut Saat Menstruasi Primer Pada Remaja Putri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang Tahun 2017). Kesehatan Masyarakat, 6 p 1.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Suliawati Gidul. (2018). Hubungan Umur Paritas Dan Status Gizi Dengan Kejadian Dismenore Pada Wanita Usia Subur Di Gampong Klieng Cot Aron Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.
Susanto N, N. D. A. N. (2018). Analisa Kasus Disminore Pada Remaja Putri Di Kotamadya Makassar.
WHO. (2018). Perkembangan Remaja.Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suriani Bahrun; Hermayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.