Peningkatan Pengetahuan Ibu Melalui Pelatihan Pembuatan PMT Rolade Ikan Kembung Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kembangbilo, Kecamatan Tuban
DOI:
https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i2.146Keywords:
Stunting, Protein Hewani, Bahan Pangan Lokal, Ikan KembungAbstract
Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu faktor penyebab anak mengalami stunting yaitu karena kurangnya asupan protein. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menggunakan bahan pangan local tinggi protein hewani. Salah satunya yaitu ikan kembung yang cukup banyak tersedia di Kota Tuban. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK PKK Puji Rahayu Kebangbilo. Metode pelaksanaan dengan memberikan leaflet terkait stunting dan pembuatan PMT. Sebelum dilakukan edukasi ibu balita diberikan soal pre test dan setelah edukasi juga diberikan post test. Selanjutnya diberikan pelatihan terkait pembuatan PMT berbasis pangan lokal rolade ikan kembung untuk balita. Jumlah ibu yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 24 orang. Pelatihan dan edukasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
References
Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., dan Risva. (2020). Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian
Agustina, Novita. 2022. Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita.Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,diakses pada 10 Januari 2024, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita.
Ahmad, S. N. A., Dadang, D., dan Latipah, S. (2022). Sosialisasi Stunting Di Masyarakat Kota Tangerang. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 704-708.
Arbie, F. Y., Hadi, N. S., Setiawan, D. I., Labatjo, R., dan Anasiru, M. A. (2020). Kualitas cracker cibi sebagai alternatif cemilan sehat. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 35-44.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonsia.
Davidson, S. M., Dwiriani, C. M., & Khomsan, A. (2018). Densitas gizi dan morbiditas serta hubungannya dengan status gizi anak usia prasekolah pedesaan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 251-259.
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Loya, R. R. P., dan Nuryanto, N. (2017). Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College, 6(1), 84-95.
Mulyasari, I., dan Setiana, D. A. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Balita. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(20), 160–167
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Nadimin, S., dan Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung. Media Gizi Pangan, 26(1), 8-15.
Paramashanti, B., Hadi, H., dan Gunawan, I. (2016). Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal Of Nutrition And Dietetics), 3(3), 162-174. doi:http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(3).162-174
Picauly dan S. M. Toy. 2013. Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. J. Gizi dan Pangan, vol. 8, no. 1, pp. 55–62.
Susanto dan Hebert Adrianto. 2021. Faktor Risiko dari Ibu pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal of Medicine, Vol. 4, No 3.
TKPI. (2020). Tabel Konsumsi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., dan Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16-27.https://doi.org/10.37985/murhum.v1i2.11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dian Nafies, Idcha Kusma Ristanti, Ahmad David Royyifi Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.