Peningkatan Pengetahuan Ibu Melalui Pelatihan Pembuatan PMT Rolade Ikan Kembung Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kembangbilo, Kecamatan Tuban

Authors

  • Dian Nafies Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban,Indonesia
  • Idcha Kusma Ristanti Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Indonesia
  • Ahmad David Royyifi Arifin Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i2.146

Keywords:

Stunting, Protein Hewani, Bahan Pangan Lokal, Ikan Kembung

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu faktor penyebab anak mengalami stunting yaitu karena kurangnya asupan protein. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menggunakan bahan pangan local tinggi protein hewani. Salah satunya yaitu ikan kembung yang cukup banyak tersedia di Kota Tuban. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK PKK Puji Rahayu Kebangbilo. Metode pelaksanaan dengan memberikan leaflet terkait stunting dan pembuatan PMT. Sebelum dilakukan edukasi ibu balita diberikan soal pre test dan setelah edukasi juga diberikan post test. Selanjutnya diberikan pelatihan terkait pembuatan PMT berbasis pangan lokal rolade ikan kembung untuk balita. Jumlah ibu yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 24 orang. Pelatihan dan edukasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

References

Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., dan Risva. (2020). Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian

Agustina, Novita. 2022. Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita.Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,diakses pada 10 Januari 2024, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita.

Ahmad, S. N. A., Dadang, D., dan Latipah, S. (2022). Sosialisasi Stunting Di Masyarakat Kota Tangerang. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 704-708.

Arbie, F. Y., Hadi, N. S., Setiawan, D. I., Labatjo, R., dan Anasiru, M. A. (2020). Kualitas cracker cibi sebagai alternatif cemilan sehat. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 35-44.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonsia.

Davidson, S. M., Dwiriani, C. M., & Khomsan, A. (2018). Densitas gizi dan morbiditas serta hubungannya dengan status gizi anak usia prasekolah pedesaan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 251-259.

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 10 Januari 2024 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf

Loya, R. R. P., dan Nuryanto, N. (2017). Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College, 6(1), 84-95.

Mulyasari, I., dan Setiana, D. A. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Balita. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(20), 160–167

Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.

Nadimin, S., dan Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung. Media Gizi Pangan, 26(1), 8-15.

Paramashanti, B., Hadi, H., dan Gunawan, I. (2016). Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal Of Nutrition And Dietetics), 3(3), 162-174. doi:http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(3).162-174

Picauly dan S. M. Toy. 2013. Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. J. Gizi dan Pangan, vol. 8, no. 1, pp. 55–62.

Susanto dan Hebert Adrianto. 2021. Faktor Risiko dari Ibu pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal of Medicine, Vol. 4, No 3.

TKPI. (2020). Tabel Konsumsi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., dan Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16-27.https://doi.org/10.37985/murhum.v1i2.11

Downloads

Published

24-05-2024

How to Cite

Nafies, D., Ristanti, I. K. ., & Arifin, A. D. R. (2024). Peningkatan Pengetahuan Ibu Melalui Pelatihan Pembuatan PMT Rolade Ikan Kembung Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kembangbilo, Kecamatan Tuban. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gunung Sari, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i2.146

Issue

Section

Article