Screaning Status Gizi dan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i1.181Keywords:
Skreaning, Status gizi, Hipertensi, Masyarakat pesisirAbstract
Masyarakat pesisir menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan sosial. Masyakat pesisir sangat rentang terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dikarenakan dari karakteristik spesifik pada mereka. PTM biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, Hipertensi dan diabetes mellitus merupakan dua PTM yang paling sering ditemukan dan berkaitan erat dengan berbagai permasalahan kesehatan lain. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan screaning penyakit hipertensi dan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dalam uapaaya pencegahan PTM khususnya hipertensi. Metode menggunakan pendekatan campuran antara screaning kesehatan dan edukasi Masyarakat. Screaning kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, dan pengukuran antropometri. Pemberian edukasi dilakukan dengan cara penyuluhan. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 60 orang. Hasil pemeriksaan kadar darah terdapat 44,9% kadar gula darah tinggi, 66.7% kolesterol tinggi dan 44,2% asam urat diatas normal. Pengukuran tensi darah terdapat 44.9% pre-hepertensi dan 44.9% hepertensi, sedangkan kategori obesitas sebesar 39.2%. Edukasi kesehatan dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan faktor risiko PTM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah promotif dan preventif yang penting untuk dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat pesisir
References
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
Dafriani, P., Sartiwi, W., & Dewi, R. I. S. (2023). Edukasi Hipertensi Pada Lansia Di Lubuk Buaya Kota Padang. Abdimas Galuh, 5(1), 90. https://doi.org/10.25157/ag.v5i1.8901
Eka Fatmawati Rahaningmas, Gerry Mauwa, D. E. A. S. (n.d.). Skrining Penyakit Tidak Menular Pada Lansia di Kecamatan baguala Desa passo. 1.
Huwae, L. M. C., Kedokteran, F., Pattimura, U., Keguruan, F., Pattimura, U., & Hukubun, R. D. (2023). Pelaksanaan Skrining Kesehatan sebagai Upaya Mencegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif dan Lansia di Negeri Latuhalat Implementation of Health Screening as a Prevention Effort Non-Communicable Diseases in the Productive Age and the Elderly in La. 2(1), 27–36.
Irfan, M., Mujiarahmah, E., Iriyanti, R., & Fadillah, N. A. (2021). Edukasi Hipertensi Kepada Masyarakat Desa Pemurus Rt 002 Secara Daring Menggunakan Media Audio Visual. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 521. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4796
Jember, K., Dyah, L., Oktafiani, A., & Ersanti, A. M. (2022). Screening Penyakit Tidak Menular dan Edukasi Cardiopulmonary Resucitation di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember. June, 55–59.
Kalsum, Ummu, sri wahyuni. (n.d.). Penyuluhan Gizi untuk Pengendalian DM dan Hipertensi Pada kelompok Lansia. https://doi.org/https://doi.org/10.58294/jpmgs.v1i3.144
Kalsum, U., Lesmana, O., & Pertiwi, D. R. (2019). Patterns of non-communicable disease and risk factors of anak dalam ethnic group in nyogan village jambi province. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4), 338–348. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7062
Kemenkes RI. (2022). Status Gizi SSGI 2022. BKPK Kemenkes RI, 1–156. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr1TXopzHJm13UHIgDLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1718828202/RO=10/RU=https%3A%2F%2Fpromkes.kemkes.go.id%2Fpub%2Ffiles%2Ffiles52434Buku%2520Saku%2520SSGI%25202022%2520rev%2520210123.pdf/RK=2/RS=ua_K
Kementerian Kesehatan RI, badan kebijakan pembagunan kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesoa (SKI) Dalam Angka. Kota Bukitinggi Dalam Angka, 01, 1–68.
Kuntari, T., Riesty, F., Deriawan, A. A., Fatima, F. A., Ilham, M. Y., Putri, R. A., Sekaringtyas, F. M., & Khodijah, P. N. (2023). Skrining dan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular sebagai Inisiasi Program Posyandu Lansia di Kecamatan Turi, Sleman. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(2), 62. https://doi.org/10.30659/abdimasku.2.2.62-68
Kurniawati, P. (2017). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak menular. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7.
Lilin Rosyanti, Indriono Hadi, Akhmad, Taamu, I. (2024). Skrining Penyakit Tidak Menular (Ptm) Untuk Meningkatkan Kesehatan Komunitas Nelayan Pesisir. 4, 260–266. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1567
Misbah, S. R., Tahir, R., & Sulupadang, P. (2023). Aplikasi e-PTM sebagai Media Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Remaja. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(3), e1143. https://doi.org/10.36990/hijp.v15i3.1143
Nurul Qamarya, Ady Purwoto, Sulistyani Prabu Aji, Hartaty, H., & Maria Kurni Menga. (2023). Pelaksanaan Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Hipertensi. Abdimas Polsaka, 13–19. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.26
Pramiyati, T. (2020). Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia ; Literatur Riview. Convention Center Di Kota Tegal, 938, 6–37.
Sari, N., Dewi, L. A., Rafliansyah, R., Ramadani, A. B., Zainuddin, F. A., Marzuki, M. F., Syam, D. F., & Assyarifah, K. (2023). Penyuluhan Perilaku CERDIK dan PATUH sebagai Upaya Penanggulangan Hipertensi pada Lansia di Desa Tonasa, Takalar. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i1.1295
Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwise WHO. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(8), 1087–1097. https://katadata.co.id/berita/2020/01/06/baru-83-peserta-bpjs-kesehatan-per-akhir-2019-
Soropia, K., Konawe, K., & Muhsinah, S. (2023). Skrining dan Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular , dan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Desa Telaga Biru ,. 3(2), 1–7. https://doi.org/10.36990/jippm.v3i2.1213
Sulistyaningsih, L. (2021). Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular melalui Pos Pembinaan Terpadu Warga Sehat di Era Pandemi Covid-19. 24(3).
Wahyunita Do Toka, Sadrakh Dika Saputra, N. A. (2023). Skrining Penyakit Tidak Menular guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Pesisir Desa Gamlamo, Halmahera Barat. 2, 1–9.
Wijianto, W., Nurarifah, N., Sukmawati, S., Subchan, D., Yuwono, D. K., Hasan, S. M., Muhammad, H. Y., Mangemba, D., & Galenso, N. (2023). Skrining Penyakit Tidak Menular dan Kanker Leher Rahim pada Masyarakat di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 276–285. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i1.1538
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wijianto Wijianto, Sri Hasan, Mangemba, Djadid, Hana, Nitro, Irawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.