Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kasus Perdarahan Bagi Kader Kesehatan Dan Warga Masyarakat

Authors

  • Irma Andrianys Program Studi Profesi Ners, Stikes Gunung Sari Makassar, Indonesia
  • Asriadi Asriadi Program Studi Profesi Ners, Stikes Gunung Sari Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i3.224

Keywords:

Masyarakat, Penyuluhan, Perdarahan, Pertolongan Pertama

Abstract

Pertolongan pertama sangat penting perannya jika berada dalam keadaan yang tidak diharapkan seperti kecelakaan. Kemampuan penanganan awal perdarahan juga harus dimiliki oleh masyarakat awam, karena masyarakat awam sering sebagai orang yang pertama kali menemukan kejadian kecelakaan (First Responder) di masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali kemampuan kader kesehatan dan warga masyarakat dalam penanganan kasus perdarahan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan penyuluhan kesehatan, yang meliputi ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta. Kegiatan ini berlokasi di Kantor Desa Kalebentang Kecamatan Galesong selatan. Didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang pertolongan pertama pada perdarahan. Penyuluhan penanganan kasus kegawatdaruratan khususnya penanganan peradarahan sangat bermafaat bagi masyarakat sehingga perlu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan kegawtdaruratan lain yang dapat terjadi di tengah masyarakat, seperti proses pembidaian pada kasus fraktur.

References

Anwar, K., & Fadhilah, F. (2014). Kampanye Pentingnya Mengetahui Pengetahuan Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas. Visual Communication Design, 3(1), 180243. https://www.neliti.com/publications/18 0243/

Abd.Hady J, Asrina, A., Hariani, & Sudirman. (2021). Pengaruh Metode Simulasi Kegawatdaruratan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Siswa Dalam Penanganan Kegawatdaruratan. Jurnal Imliah Kesehatan Diagnosis, 16(3),117–123

Andrianys I & Asriadi. (2022). The Effect Of Level 1 Progressive Mobilization On Respiration Rate (Rr) Of Critical Patients In The Icu Room At Labuang Baji Hospital, Makassar. Jurnal Life Birth. Volume 6 Nomor 3.

Asriadi, et al. (2023). Factors associated with nurses’ ability to perform cardiopulmonary resuscitation. International Journal Of Health Science and Technology. Volume 4.

Firdaus, D. A., Agoes, A., & Lestari, R. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Orang Awam Untuk Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Malang. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 3(2), 2018–2128. jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/view/109%0D

Nurani, D.R & Fitriyanti. (2023). Pelatihan Pertolongan Pertama Menangani Masalah Perdarahan dan Evakuasi Korban Pada Remaja Di SMAN 18 Bandar Lampung. JPMBD: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima, 2 (1), 20-24.

Rahmawati, S., Rudiyanto, W., & Utami, N. (2021). Peningkatan Keterampilan Penanganan Pertama Pada Cedera Akibat Kecelakaan Rumah Tangga Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal PengabdianMasyarakat Ruwai Jurai Peningkatan,135–139.

Susanti, E., & Putri, P. (2021). Pelatihan Bagi Siswa Palang Merah Remaja Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Luka. ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 193–198.

Downloads

Published

30-09-2024

How to Cite

Andrianys, I. ., & Asriadi, A. (2024). Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kasus Perdarahan Bagi Kader Kesehatan Dan Warga Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gunung Sari, 2(3), 33–38. https://doi.org/10.58294/jpmgs.v2i3.224