Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru

Authors

  • Afrida Afrida Fakultas keperawatan dan Kebidanan , Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Rosnania Rosnania Fakultas keperawatan dan Kebidanan , Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Herty Haerani Fakultas keperawatan dan Kebidanan , Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58294/jbk.v17i1.168

Abstract

Masalah tuberkulosis adalah masalah kesehatan yang telah lama dihadapi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat mempengaruhi kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana untuk mengetahui kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesma Antang Kota Makassar. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah  46 sampel sesuai dengan kriteria inklusi. Tekhik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan kuisioner kemudian dianalis univariat. Berdasarkan hasil penelitian sebagain besar responden dengan kualitas hidup dengan domain kesehatan fisik baik 37 (80%), sebagaian besar responden pada domain kesehatan psikologis buruk 26 (43%), sebagaian besar responden pada domain hubungan sosial baik 38 (18%) dan sebagaian besar responden pada domain lingkungan buruk 25 (54%). Kesimpualn penelitian kualitas hidup pasien tuberkulosis paru pada domain kesehatan fisik dan hubungan sosial baik dan buruk pada domain psikologis dan lingkungan. Disarankan agar keluarga selalu memberikan dukungan dan petugas kesehatan dapat lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan.

References

Amalia, & Adinda. (2022). Analisis hubungan tingkat kepatuhan minum obat antituberkulosis terhadap kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Jurnal ilmiah Mahaganesha, 67-74.

Arfian, R., Susanti, Y., & Khadizah, S. (n.d.). Kualitas hidup pasien hipertensi di Poli jantung RSUD Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Pharmasciene, Vol04 no 01, 39-47.

Atif, M., Shafie, A. A., & Sulaiman, S. A. (2014). impact of tuberculosis treatment on health related quality of life of pulmonary tuberculosis patiets afollow up study. Biomed Central, 1-24.

Babikako, Neuhauser, & Katamba, M. A. (2010). Feasibility, reliability and validity of health related quality of life questionnaire among adult pulmonary tubeculosis patients inurban Uganda; cross sectoinal study and quality of life outcomes.

Darise, Marhareni, S., Yusuf, & Basir, i. S. (2023). Pengetahuan masyarakat berhubungan dengan stigma pada penderita Tb Paru. Jurnal keperawatab, 473.

Dinkes. (2023). Laporan program penanggulangan tuberkulosis 2022. Kemenkes RI.

Moya, E., & Lusk, M. (2013). Tuberculosis stigma and perceptions in the Us Mexico border. Salud publica de mexico, 5498-5507.

Putra, O. N., N, A. Y., Hidayatullah, Aida, N., & Hidayat, F. (2022). Evaluasi kualitas hidup pasien tuberkulosis paru mengunakan instrumen short form -36. Jurnal ilmiah Farmako Bahari.

RI, K. (2022). Profil kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin kemenkes.

Rismayanti, Arman, M., Ansariadi, A., & Devana, A. t. (2023). Analisis determinan tuberkulosis di kota Makassar . Media Publikasi promosi kesehatan Indonesia, 290-295.

Sari, Y. (2019, Juli). Kualitas pasien tuberkulosis dengan stigma diri. IKH, 3.

Sofiana, L., Adi, M. S., Martini, & Raharjo, M. (2023). Quality of life in tuberculosis patients in Yogyakarta. Journal of health Education.

Suarniati, & Safitri. (2022). Health literacy meningkatkan quality of life penderita tuberkulosis paru. Healthcare Nursing Journal, 342-348.

Sukardiono. (2022). Merawat muhammadiyah merawat manusia. Surabaya: UM Publishing.

Downloads

Published

28-06-2024

How to Cite

Afrida, A., Rosnania, R., & Haerani, H. . (2024). Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru . Jurnal Berita Kesehatan, 17(1), 32–40. https://doi.org/10.58294/jbk.v17i1.168

Issue

Section

Artikel