Pengaruh Diapragmatic Breathing Exercise Terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Mahasiswa Perokok Aktif Di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v18i1.226Keywords:
Latihan Pernafasan Diafragma, Kapasitas Vital Paru, Perokok AktifAbstract
Merokok dapat membuat daya tahan menjadi turun karena mengandung zat kimia. Merokok dapat membuat penurunan faal paru. Salah satu cara untuk meningkatkan faal paru melalui pemeriksaan kapasitas vital paru. Kapasitas vital paru merupakan indikator kesehatan paru seseorang. Untuk meningkatkan kapasitas vital paru dapat dilakukan dengan latihan Diaphragmatic Breathing. Latihan ini dapat mengatur aliran udara dan meningkatkan resistensi jalan napas selama inspirasi dan ekspirasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap kapasitas vital paru pada mahasiswa perokok aktif di kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan Quasi experiment dengan desain one group pre - post test dan purposive sampling yang berjumlah 76 responden yang memenuhi kriteria inkluasi sedangkan yang mengalami drop out sebanyak 7 responden. Instrumen penelitian menggunakan spirometry digital SP10. Data penelitian ini dengan SPSS untuk mencari univariat dan bivariat dengan karakteristik indek massa tubuh, jumlah batang rokok yang dikonsumsi perhari, Lama Merokok pertahun, dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon memiliki hasil yaitu 0,000 < 0,05 terdapat hasil bahwa pemberian Diaphragmatic breathing exercise dapat meningkatkan kapasitas vital paru pada mahasiswa perokok aktif di Kota Malang secara signifikan.
References
Aurora, E. D., Welis, W., Andria, Y., & Sari, A. P. (2023). Perilaku merokok terhadap kapasitas vital paru-paru Abstrak PENDAHULUAN Tujuan pendidikan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia Nasional dengan akan meningkatkan menghasilkan kesejahteraan jasmani . 6(2), 121–132.
Barangkau, S. D. N. F. Y. (2023). Pengaruh Pemberian Diaphragmatic Breathing ExerciseTerhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Penderita PPOK diIGD RSUD Lamaddukelleng. Journal Of Social Science Research, 3(2807–4238), 3116–3123. https://j-innovative.org/index.php/innovative
Fadlilah, S., Sucipto, A., Aryanto, E., & Sumarni, S. (2020). Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Perokok Dengan Bukan Perokok. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 15(1), 115–123. https://doi.org/10.30643/jiksht.v15i1.72
Jaya, I. M. S. M., Ludiana, & Ayubbana, S. (2024). Penerapan Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Saturasi Oksigen Pasien PPOK Di Ruang Paru RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 4(3), 391–398. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/604/409
M. Nur, Y., Husna, N., & Rosmanidar, R. (2022). Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok Siswa SMP Negeri 2 Lubuk Alung. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 116. https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.507
Made Ari Nohantara, P. S. P. (2023). Latihan Pernafasan Diafragma Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru Pada Atlet Taekwondo Putra di Club Dynasty TNI AL Denpasar Bali. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 822.
Nauphar, D., & Hafiftry, Y. (2015). Pengaruh Merokok Terhadap Kapasitas Vital Paru Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(4), 24–27.
Rusmanto, Lardika, R. A., & Gazali, N. (2020). Sepakbola: Kapasitas Vital Paru dan Tingkat Kebugaran Jasmani. Journal Sport Area, 5(1), 30–39. https://doi.org/10.25299/sportarea.2020.vol5(1).4791
Shoviantari, F., Liziarmezilia, Z., Bahing, A., & Agustina, L. (2019). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 4 No. 2 Desember 2017 60. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(2), 69–73. https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/12452/7995
Tivany Ramadhani, Usna Aulia, & Winda Amelia Putri. (2023). Bahaya Merokok Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 185–195. https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2285
Udayamala, E., Alaparthi, G. K., Augustine, A. J., Anand, R., Mahale, A., Zulfeequer, C. P., & Shyam Krishnan, K. (2016). Comparison of diaphragmatic excursion during diaphragmatic breathing exercise, volume and flow oriented incentive spirometer in healthy subjects: A randomized cross over trial. Online Journal of Health and Allied Sciences, 15(3).
Warsono, F. (2016). Peran Latihan Pernafasan Terhadap Nilai Kapasitas Vital Paru Pada Pasien Asma (Literatur Review). Jurnal Care, 4(3), 132–138.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Syifa Sulistia, Ali Multazam, Anita Faradilla Rahim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.






