HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH RURAL
Kata Kunci:
berat badan lahir, ruptur perineum, primigravidaAbstrak
ABSTRAK
Ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi dengan menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum dapat disebabkan oleh paritas, jarak kelahiran dan berat badan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan ruptur perineum pada primigravida di wilayah rural. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 282 ibu yang melahirkan dan mengalami ruptur perineum tingkat I, tingkat II, tingkat III, tingkat IV di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep.Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ruptur perineum derajat I sebesar 29,8%, derajat II sebesar 35,1%, derajat III sebesar 20,5% dan derajat IV sebesar 14,6%. Data dianalisis menggunakan chi-square dan didapatkan hasil p value 0,002 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan ruptur perineum pada primigravida di wilayah rural.
Kata kunci: Berat badan lahir, ruptur perineum, primigravida
ABSTRACT
Perineal rupture is an injury to the birth canal that occurs at the time of the baby's birth using or not a tool. Perineal rupture can be caused by parity, birth spacing and baby weight. The purpose of this study was to determine the relationship between birth weight and perineal rupture in primigravida at rural area. This type of research uses a descriptive survey method. The sample in this study were 282 mothers who gave birth and experienced perineal rupture at level I, level II, level III, level IV at the RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep. The sampling technique is total sampling. The results showed that the level I of perineal rupture was 29.8%, level II was 35.1%, level III was 20.5% and level IV was 14.6%. The data were analyzed using chi-square and the results obtained p value 0.000 <0.05, which means that there is a relationship between birth weight and perineal rupture in primigravida at rural area.
Keywords: Birth weight, perineal rupture, primigravida
Referensi
Depkes RI. (2014). Pedoman pemeriksaan Antenatal Care di Indonesia. Jakarta Nasution. S, 2011, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mochtar. (2012). Nyeri Persalinan. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sumarah. (2019). Perawatan Ibu Bersalin: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya.
Wijayanti H. (2019). Hubungan Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Laserasi Jalan Lahir Persalinan Normal pada Ibu Primigravida. Placentum Universitas Sebelas Maret. Vol. 7 (1).
Wiknjosastro H. (2013). Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2009; 523 - 529.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rachmi Nurul Hidayat Hafid

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.