Pengaruh Penerapan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien Kritis di Ruang ICU RSUD Labuang Baji
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.95Keywords:
komunikasi terapiutik , kesembuhan , pasien kritisAbstract
Komunikasi terapeutik sebagai komunikasi interpersonal perawat dengan klien yang secara sadar saling memengaruhi dan memperoleh pengalaman. Tujuan dari praktik komunikasi terapeutik ini yaitu menolong pasien menanggulangi masalahnya serta membenahi pengalaman emosional klien dan berakhir dengan menggapai kesembuhan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kesembuhan pasien kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Besar sampel 31 pasien kritis dengan nilai GCS dibawah 14. Penelitian ini menggunakan analisis uji T dengan tingkat signifikasi 0,05 didapatkan hasil sebagai berikut : penerapan komunikasi terapeutik tidak begitu memberikan dampak terhadap perbaikan nilai GCS dan nilai nyeri, dibuktikan dari hasil uji Paired Sampel T-Test dengan nilai p = 0,325. Pada indikator lain penerapan komunikasi terapeutik justru memberikan perbaikan yang cukup signifikan terhadap skala pengukuran tanda – tanda vital dasar seperti tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan dibuktikan dengan nilai p = 0,000.. Perlunya perhatian terhadap komunikasi terapeutik kepada pasien kritis oleh perawat dan juga instansi rumah sakit agar mampu mempetahankan mutu pelayanan rumah sakit serta mendorong peningkatan proses penyembuhan pasien, serta institusi Pendidikan lebih mengembangkan disiplin ilmu terkait komunikasi terapeutik kepada pasien kritis guna menghasilkan perawat yang mampu mendukung peningkatan kesembuhan pasien.
References
Anjaswarni, T. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak : Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .
Indrawati, U., & Romli, L. Y. (2018). Modul Pembelajaran Keperawatan Kritis. Jombang: Icme Press.
Kartika, I. R., Lazdia, W., & Cahyani, A. A. (2021). Komunikasi Terapeutik dan Kecemasan Pasien Rawat Inap Bedah : Tinjauan Pustaka. REAL in Nursing Journal, 140 - 147.
Kurniawan, M. (2020). Buku Panduan Keterampilan Medik Semester 1. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Naif. (2015). Terapi Spiritual Untuk Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat. Journal Pusaka, 151 - 164.
Nursalam. (2016). Metodeologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:Salembamedika.
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S.Budiantara, M. (2017). Dasar - Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.
Pertiwi, M. R., Wardhani, A., Raziansyah, Firsty, L., Febriana, A., Sitanggang, Y. A.,. Arnianti. (2022). Komunikasi Terapeutik Dalam Kesegatan. Banjar: Rizmedia Pustaka Indonesia.
Safitri, R., Maisa, E. A., & Freska, W. (2018). Buku Ajar Keperawatan Dasaar 2 : Komunikasi Terapeutik Dalam KeperAWATAN. Padang: Andalas University Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Syukri, M. (2015). Standar Pelayanan Icu (Intensive Care Unit). Keputusan Direktur Rsud Muntilan Kabupaten Magelang (Pp. 46 - 53). Muntilan: Sekretariat Rsud Muntilan.
Wuysang, D., & Bahar, A. (2015). Manual Csl Iv Sistem Neuropsikiatri. Makassar: Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Yusuf, A. (2017). Konsep Komunikasi Efektif Dalam Keperawatan. Surabaya: Ikpji.
Yusuf, Z. K., & Rahman, A. (2019). Pengaruh Stimulasi Al-Qur'an Terhadap Glasgow Coma Scale Pasien Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang ICU. Jambura Nursing Journal, 44 - 47
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 FHIRAWATI, Muhammad Sofyan, Fahrul Hamunung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.