The HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA BALITA YANG MENGAKIBATKAN STUNTING DI WILAYAH UPT PUSKESMAS ULAWENG
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.72Keywords:
pengetahauan orang tua, tambahan makanan, stuntingAbstract
Stunting is one of the failures to achieve physical development as measured by height for age Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between supplementary feeding (PMT) to toddlers that resulted in stunting at the UPT Puskesmas Ulaweng, Ulaweng District. Methods: This study uses a correlation analytic research method, which aims to analyze the relationship between parental knowledge and supplementary feeding (PMT) in stunting toddlers, by describing a number of variables. The research used is correlation analysis with a cross sectional approach, meaning that the measurement of variables is only done once at a time. The population in this study were all children under five who were categorized as stunting in the UPT Puskesmas Ulaweng Kec. Ulaweng. So that the number of samples is determined as many as 15 people. Results: The results showed that there was a relationship between parental knowledge of the provision of supplementary food (PMT) to stunting toddlers at UPT Puskesmas Ulaweng, with the results of the chi square test statistical test obtained p-value = 0.018 P < 0.05, there was a relationship between giving Supplementary food (PMT) given to stunting toddlers at UPT Puskesmas Ulaweng, with the results of the chi square test statistic, p-value = 0.038 P <0.05. Conclusion: There is a relationship between parental knowledge and supplementary feeding (PMT) in stunting toddlers.
References
Adelasanti1, Annisa Nur, and Luluk Ria Rakhma. 2018. “Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi Pemberian Makanan Tambahan Balita Dengan Perubahan Status Gizi Balita Di Puskesmas Pucangswit Surakarta.” Dunia Gizi. https://doi.org/2614-6479.
B, Muslimin, Abdul Gafur, Muh Azwar, and Dian meiliani Yulis. 2020. “Pengetahuan Ibu Balita Dalam Pengendalian Stunting.” UNM Environmental Journals 3: 60–68.
Baso, Bachtiar. 2019. Laporan Kinerja (LKJ) Organisasi Perangkat Daerah. Makassar: DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN.
Hasnawati1, Syamsa Latief, and Jumiarsih al Purnama. 2021. “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan.” Pendidikan Keperawatan Dan Kebidanan, 1.kemenkes. 2011. Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang. Jakarta: kemenkes RI.
Kusuma.E, K. 2013. “Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun Di Kecamatan Semarang Timur.”Mitra. 2015. “Permasalahan Anak Pendek (Stunting) Dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting.” Kesehatan Komunitas 2.
Mugianti, Sri, Arif Mulyad, Agus Khoirul Anam, and Zian Lukluin Najah. 2018. “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.” JURNAL NERS DAN KEBIDANAN 5: 268–78. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p268–278.
Pormes, Wellem Elscus, Sefti Rompas, and Amatus Yudi Ismanto. 2014. “Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Malaekat Pelindung Manado.” Wellempormes.
Saragi, Jumiani, and Indriati. 2013. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Perawatan Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah.” Pendidikan Keperawatan Dan Kebidanan.
Sumantri. 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Arfan Arfan Nur, Nurul Annisa``

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.






