Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Praktik Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Anggeraja
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v18i1.249Keywords:
MP-ASI, Status Gizi, Pemberian MP-ASIAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang pada tahun 2025. Metode yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara variabel pengetahuan MP-ASI, praktik pemberian MP-ASI, frekuensi, variasi, porsi, dan tekstur pemberian MP-ASI dengan status gizi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan MP-ASI dan status gizi (p-value 0.5), serta antara waktu pemberian MP-ASI dengan status gizi (p-value 0.576). Namun, terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dan porsi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dengan status gizi anak, di mana pemberian MP- ASI sesuai standar berhubungan dengan status gizi yang lebih baik. Sebaliknya, variasi dan tekstur pemberian MP-ASI tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan status gizi (p-value 0.873). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk peningkatan program edukasi mengenai pemberian MP-ASI di masyarakat serta perbaikan kebijakan kesehatan anak usia 6 -24 bulan.
References
Andarwati, S. (2024). Pengaruh Status Pekerjaan Ibu Terhadap Status Gizi Bayi. Jurnal Gizi Indonesia,
(1), 32-40.
Arikunto, S. (2021). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2020). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Benyamin S. Bloom, Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2022). Taxonomy of Educational
Objectives: The Classification of Educational Goals. Pearson Education.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2023). Laporan Status Gizi Balita Sulawesi Selatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Florence, D. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Seseorang dalam Pemberian
Makanan Sehat untuk Anak. Jurnal Nutrisi Anak, 18(4), 159-168.
Haryanti, N., & Lestari, A. (2023). Efektivitas Program Edukasi MP-ASI terhadap Status Gizi
Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Pendidikan Gizi dan Kesehatan, 21(2), 201-208.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Status
Gizi Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Kesehatan Ibu dan Anak.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Status Gizi Anak Balita di Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniawati, L., & Munir, T. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI dan
Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12(3), 188-195.
Marmi, L. (2015). Perkembangan Bayi dan Balita: Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta: Akademika Pressindo.
Marmi, S. (2015). Tahapan Perkembangan Bayi dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nasution, M. H., & Sari, D. (2022). Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia 6- 24 Bulan dan Dampaknya
terhadap Status Gizi. Jurnal Gizi Indonesia, 23(1), 58- 64.
Poltekkes Kemenkes Bandung. (2021). Panduan Tumbuh Kembang Anak: Fokus pada Nutrisi dan
Kesehatan Bayi. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung.
Poltekkes Kemenkes Bandung. (2021). Panduan Kesehatan Anak dan Bayi. Bandung: Poltekkes
Kemenkes Bandung.
Pratiwi, A., & Adi, P. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan Pemberian
Makanan pada Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Gizi, 13(1), 75-82.
Ramadhani, I., Lestari, Y., & Hidayati, F. (2023). Peran Pengetahuan Ibu dalam Pemberian MP-ASI
untuk Mengurangi Stunting pada Bayi. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 19(4), 320-328.
Setiawan, A., et al. (2019). Influence of Maternal Education and Knowledge on the Implementation of
Complementary Feeding in Semarang, Indonesia. Public Health Research and Practice, 29(2), 87-94.
Setyowati, D., Purwanti, A., & Adi, R. (2021). Praktek Pemberian MP-ASI di Kota Jakarta dan
Pengaruhnya terhadap Status Gizi Bayi. Jurnal Kesehatan Jakarta, 18(2), 112-118.
Sulaiman, S., Kurnia, M., & Hartati, R. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dan
Pertumbuhan Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Gizi dan Kesehatan Anak, 14(1), 97-103.
Titaley, C. R., et al. (2020). The Impact of Maternal Knowledge on Infant Feeding Practices and
Nutritional Status in Rural Indonesia. Journal of Tropical Pediatrics, 66(5), 462-468.
UNICEF. (2022). The State of the World's Children: Early Nutrition and Growth. United Nations
Children’s Fund.
Ventura, A. K., et al. (2017). Dietary Fat and Its Role in Child Development and Health. International
Journal of Nutrition and Obesity, 5(4), 115-124.
Wijayanti, N., Sari, R. T., & Putri, A. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan
Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 142-149.
World Health Organization (WHO). (2021). Global Nutrition Report: Malnutrition in Early
Childhood and Its Impact on Health. World Health Organization.
Yusra, H., & Ramadhani, D. (2021). Determinants of Maternal Knowledge and Practices on
Complementary Feeding in Urban and Rural Areas. International Journal of Child Nutrition, 8(1)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Herlianty Herlianty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.






