PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PENURUNAN NEUROPATIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.77Keywords:
senam kaki, diabetes melitus, neuropatikAbstract
Banyak penderita DM yang tidak memahami pelaksanaan perawatan kaki (foot self care) atau senam kaki dengan rutin, mengakibatkan peningkatan kasus amputasi pada penderita DM yang mengalami kaki diabetes dan Neuropatik. Tujuan penelirian ini adalah mengalisis pengaruh senam kaki terhadap neuropatik pada penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang baji Makassar. Desain penelitian menggunakan pre eksperimental one group pre and post test design. Populasi penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang Baji Makassar sejumlah 59 responden dengan pruposive sampling ditetapkan 32 responden sebagai sampel. Variabel independent adalah senam kaki dan variaber dependen adalah neuropatik. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi MNSI dan MDNS. Analisis menggunakan uji Fishte Exact sign dr test. Hasil penelitian sebelum dilakukan senam kaki sebagian besar mengalami masalah neuropatik sedang dan sebagian kecil dan sebagian kecil mengalami neuropatik berat, setelah dilakukan senam kaki sebagian besar menjadi neuropatik ringan yaitu 11 responden (34,3 %) sebagian kecil menjadi neuoropatik sedang yaitu 13 responden (40,6%) dan sebagian kecil yaitu 8 responden (25,0 %), tidak mengalami perubahan neuropatik berat uji Fishte Exact sign r testp (0,003) <0,05 maka Ha diterima. Adapun kesimpulannya yaitu ada pengaruh senam kaki terhadap neuropatik pada penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang Baji Makassar.
References
Alfiyah, Sri Widayati. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010.
American Diabetes Association. Diabetes Care Volume 37. Supplement 1. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. 2012.
Fatmawati, Ari. Faktor Risiko Kejadian DM tipe-2 Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak). 2010.
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Situasi dan Analisis Diabetes. 2014.
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Melitus. Kemenkes RI. 2010.
Kurniawaty, Evi, Yanita, et al. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Majority, Volume 5, Nomor 2, April 2016, hal. 27-31 32.
Mihardja, Laurentia. Faktor Risiko Terbesar dan Masalah Pengendalian Diabetes Melitus di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. Program Intensif Riset Terapan Badan Penelitian dan Pengemrangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010.
Nangge M, Masi, Gresty, et al. 2018. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018 33.
Nursalam. (2017b). Metodologi Penelitian Keperawatan (4th ed.). Jakarta: Salemba
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dg Mangemba, abdullah abdullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.






