Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap Dewasa Di RSP Nawacita Datah Dave
DOI:
https://doi.org/10.58294/jbk.v16i2.136Keywords:
Caring Perawat, Kecemasan, PerilakuAbstract
Peningkatan pelayanan kesehatan merupakan kunci untuk perawat kesehatan berkualitas. beberapa upaya yang dilakukan rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik antara lain dengan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang lengakap dan memadai yang dijalankan oleh tenaga medis yang terampil. tenaga kesehatan professional harus memiliki sikap ramah, sopan, penuh simpatik dan caring (ernawati,2020). diketahuinya hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di rsp nawacita datah dave. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional study. jumlah sampel sebanyak 46 orang, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. hasil penelitian menunjukkan caring perawat terbanyak dengan kategori sedang 24 (52,2%), ringan sebanyak 19 (41,3%) dan paling sedikit pada kategori rendah sebanyak 3 (6,5%). kecemasan terbanyak kategori sedang sebanyak 26 (56,5%), ringan sebanyak 16 orang (34,8%) dan paling sedikit dengan kecemasan berat sebanyak 4 (8,7%). dan hasil uji crosstab gamma di dapatkan nilai p value pada penelitian ini 0.045 <0.05 (p<0.05). ada hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di rsp nawacita datah dave. caring perawat terbanyak dengan kategori sedang, dengan kecemasan terbanyak kategori sedang. maka ada hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di rsp nawacita datah dave.
References
Ananda, Y., dan Asmawati (2018). Hubungan Perilaku Caring Perawat terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operatif di Ruang Rawat Inap Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), 2(1): 1-6.
Ardiyani, S. (2022). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. [Skripsi]. Surakarta: Stikes Kusuma Husada.
Ernawati. (2020). Hubungan Karakteristik individu dan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Abdul Manap Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 996.https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1090
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., dan Donnely, J. H. (2015). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Erlangga. Jakarta.
Hidayanti, (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre Operasi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Hernia di RSUD Kudus.
Kemenkes. (2022). Pengembangan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 1–158. http://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia sehat-dengan-pendekatan-keluarga.
Pardede. (2020). Perilaku Caring Perawat Dengan Koping Dan Kecemasan Keluarga. Indonesian Journal of Nursing Science and Practice, 3(1), 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/ijnsp.v3i1.14-22
Paputungan. (2018). Hubungan Caring Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp)Volume6Nomor2. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jkp/article/view/21571
Potter, P.A & Perry, A.G. (2015). Fundamental Keperawatan, Konsep, Klinis dan Praktek. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Purwaningsih, W dan Karlina, I. (2018). Asuhan Keperawatan Jiwa. Nuha medika.Yogyakarta.
Sobur, A. (2015). Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung.
Samsualam et al., (2021). Komunikasi Antar Pribadi. Kanisisus. Yogyakarta. Suratun, L. (2010). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Gastrointestinal. Trans Info Media. Jakarta.
Sriwulandari, (2020). Buku Ajar Fundamental Keperawatan EGC. Jakarta.
Sulastri., Cahyanti, A. I., dan Rahmayanti, L. (2020). Perilaku Caring Menurunkan Kecemasan Pasien Pre operasi. Jurnal Kesehatan,10(3): 382-389.
Wibobo et al. (2016). Caring Science as Sacred Science. Ist edition. F. A. Davis Company. Philadelphia.
Wuwung et al., (2020) Director-General's speech at the launch of The Global Strategy for the Elimination of Cervical Cancer as a Public Health Problem.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdullah Abdullah, Nurnaeni Nurnaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.