Studi Yuridis Tentang Penggunaan Genetik Dalam Diagnosis Kanker: Tantangan Hukum Dan Etika Dalam Implementasi Teknologi Genomik

Authors

  • Nurnaeni Nurnaeni Pogram Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari, Indonesia
  • syamsul Bachri Pascasarjana, Prodi Ilmu Hukum, Universitas Indonesia Timur

DOI:

https://doi.org/10.58294/jbk.v18i1.250

Keywords:

Data Genetik, Pasien, Kanker, Hukum dan Etika

Abstract

Teknologi genomik telah membuat kemajuan besar dalam dunia medis, terutama dalam deteksi dan pengobatan kanker yang lebih baik. Namun, teknologi ini menimbulkan banyak masalah hukum dan etika, terutama terkait perlindungan data genetik pasien dan hak mereka, serta risiko diskriminasi karena data genetik. Studi ini menyelidiki bagaimana hukum Indonesia mengatur penggunaan data genetik, serta masalah dan solusi yang mungkin muncul. Kebijakan yang lebih jelas diperlukan untuk menjamin perlindungan data genetik pasien dan pemanfaatan teknologi genomik yang etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Data genetik pasien kanker dalam Hukum di Indonesia belum cukup dalam melindungi data genetik pasien kanker. Saat ini, belum ada regulasi khusus yang secara tegas mengatur perlindungan data genetik sebagaimana yang diterapkan dalam General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa. Beberapa undang-undang seperti Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) memang mengatur tentang kerahasiaan data medis, tetapi belum secara spesifik melindungi data genetik pasien dari penyalahgunaan. Hal ini membuka peluang bagi pihak lain, seperti perusahaan asuransi dan pemberi kerja, untuk menggunakan informasi genetik dalam menentukan kebijakan mereka, yang dapat berujung pada diskriminasi. Penggunaan data genetik dalam diagnosis kanker telah membawa revolusi dalam dunia kedokteran, memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan personalisasi pengobatan. Namun praktik ini juga menimbulkan berbagai isu hukum dan etika yang perlu diatur dengan cermat. Jika data genetik bocor atau disalahgunakan, pasien bisa mengalami dampak negatif, seperti stigma sosial atau kesulitan mendapatkan asuransi

References

Annas, G. J. (2017). "Genetic Privacy and Discrimination in the Age of Personalized Medicine." New England Journal of Medicine, 377(1), 21-23.

Antaranews. (2023). "Tantangan Etika dalam Penggunaan Data Genetik di Indonesia." Antaranews.com.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2022). "Laporan Riset Kesehatan Dasar tentang Teknologi Genomik di Indonesia." Jakarta: Kemenkes RI.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2022). "Laporan Riset Kesehatan Dasar tentang Teknologi Genomik di Indonesia." Jakarta: Kemenkes RI

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2022). "Laporan Riset Kesehatan Dasar tentang Teknologi Genomik di Indonesia." Jakarta: Kemenkes RI.

Etika Dan Regulasi Terapi Gen Dalam Praktik Medis - Jurnal Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Implikasi Hukum Terhadap Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Diagnosis Dan Pengobatan Penyakit Dalam Sistem Kesehatan - Innovative: Journal Of Social

Josephine, C. (2021). Analisis Yuridis Pengaturan Perlindungan Sumber Daya Genetik Terkait Biopiracy Berdasarkan Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional di Indonesia. Brawijaya Law Student Journal

Kementerian Kesehatan RI. (2023). "Peta Jalan Pengembangan Teknologi Genomik di Indonesia." Jakarta: Kemenkes RI.

Parkway Cancer. (2021). "Genetic Testing in Cancer Diagnosis and Treatment." Parkwaycancer.com.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan. Rancangan Undang-Undang Kesehatan.

Sudaryat. (2024). Perlindungan Hukum Sumber Daya Genetik Indonesia dan Optimalisasi Teknologi Informasi. Bina Hukum Lingkungan.

Tantangan Etika dan Hukum Penggunaan Rekam Medis Elektronik dalam Era Personalized Medicine.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi.

Published

04-06-2025

How to Cite

Nurnaeni, N., & Bachri, syamsul. (2025). Studi Yuridis Tentang Penggunaan Genetik Dalam Diagnosis Kanker: Tantangan Hukum Dan Etika Dalam Implementasi Teknologi Genomik. Jurnal Berita Kesehatan, 18(1), 65–76. https://doi.org/10.58294/jbk.v18i1.250

Issue

Section

Artikel